
Salaman, 16 September 2025, Pemilihan Ketua OSIS dan IPNU/IPPNU merupakan salah satu kegiatan penting di lingkungan madrasah maupun sekolah. Kegiatan ini tidak hanya sekadar memilih pemimpin organisasi, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran demokrasi bagi para siswa. Melalui proses pemilihan, siswa diajak untuk memahami arti kepemimpinan, tanggung jawab, serta pentingnya suara setiap individu.
Sama halnya dengan pemilu di tingkat nasional, pemilihan Ketua OSIS dan IPNU/IPPNU biasanya diawali dengan penjaringan calon ketua dan wakil ketua. Para kandidat kemudian menyampaikan visi, misi, serta program kerja yang ditawarkan kepada seluruh siswa. Dari sinilah para pemilih dapat menilai siapa calon yang paling layak memimpin dan membawa organisasi ke arah yang lebih baik.
Melalui pemilihan Ketua OSIS dan IPNU/IPPNU, siswa belajar banyak hal. Calon ketua dan timnya belajar tentang keberanian, tanggung jawab, serta seni menyampaikan gagasan. Sementara itu, para pemilih belajar untuk menilai dan menentukan pilihan berdasarkan pertimbangan yang matang, bukan sekadar ikut-ikutan. Dengan adanya pemilihan ini, diharapkan lahir pemimpin-pemimpin muda yang amanah, kreatif, serta mampu menjadi teladan bagi teman-temannya.
Pada kesempatan yang sama Waka Kurikulum MTs An Nawawi 02 Salaman menyampaikan,”Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat belajar tentang arti demokrasi, kepemimpinan, dan tanggung jawab”.
Acara dimulai dengan penyampaian visi-misi dan kampanye terbuka dari masing-masing pasangan calon. Setiap calon diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri, memaparkan program kerja, serta menyampaikan komitmen mereka dalam memajukan organisasi dan madrasah. Kegiatan berlangsung menarik dengan diskusi dan tanya jawab dari siswa lain, para siswa menyimak dengan antusias sambil menimbang pilihan terbaik.
Setelah sesi penyampaian visi-misi, kegiatan berlanjut ke proses pemungutan suara (pencoblosan) yang dimulai pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB. Seluruh siswa menggunakan hak pilihnya dengan tertib dan penuh kesadaran.
Tahap pemungutan suara pun dilakukan dengan jujur, adil, dan transparan. Semua siswa memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya. Dengan demikian, kegiatan ini mengajarkan bahwa setiap pilihan memiliki peran penting dalam menentukan arah organisasi ke depan.
Usai pencoblosan, panitia langsung melaksanakan penghitungan suara secara terbuka, disaksikan oleh guru, pengurus, dan seluruh siswa sehingga hasilnya transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, maka ditetapkan:
- Ketua dan Wakil OSIS : Felisha Azzahra dan Dinda Rahma Maghfiroh
- Ketua dan Wakil IPNU : Farras Kurnia dan Sagafan Haqiqi
- Ketua dan Wakil IPPNU : Siti Wahyu N dan Laili Ramadhani
Dengan ditetapkannya hasil tersebut, kepengurusan baru ini diharapkan mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik, aktif, dan bermanfaat bagi seluruh warga madrasah.
Tinggalkan Balasan